Assalamu’alaikum wr wb.ok pendidikan multikultural sebagai jawaban di tengah terjadinga disintegrasi kultur,disintegrasi nasionalisme dan disintegrasi akhlaq,namun yang harus kita ingat sifat tasanuh itu berwawasan rohmatan lil’alamin,dewasa menghadapi dan dis aat berbeda,sehingga tidak ada yang merasa menang benar sendiri,paling tidak kita harus sadar bahwa setiap pemeluk agama merasa benar ajarannya,bagi “MUSLIM ,ISLAM ADALAH SATU-SATUNYA AJARAN YANG BENAR DAN LURUS”.saya pikir yang lain juga berpendapat demikian membela dan mengkoarkan kebenarannya.So, itu pendapat masing-masing tapi ingat jangan memaksakan pendapat tentang kebenaran individu kepada pemeluk agama lain,LAKUM DINUKUM WALIYADIN,bagi yang beda mazhab LANAA A’MAALUNAA WALAKUM A’MAALUKUM,jd tdk ada saling mengKAFIRkan apalagi masalah FIKIH.IKHTILAFUL ‘ULAMA .baik dalam bidang IBADAH,SYIASYAH dlsb.Wassal
↧